Masjid Raya Al-Mashun Tempat Yang Ramai Di Kunjungi
Masjid Raya Al-Mashun atau lebih dikenal sebagai Masjid Raya Medan, adalah salah satu landmark penting di Kota Medan, Sumatera Utara.
Sejarah Masjid Raya Al-Mashun
Masjid Raya Al-Mashun atau Masjid Raya Medan dibangun di bawah kepemimpinan Kesultanan Deli pada awal abad ke-20. Pendirian masjid ini merupakan inisiatif dari Sultan Al-Rasyid Perkasa Alamsyah, yang merupakan Sultan Deli saat itu. Proses pembangunannya dimulai pada tahun 1906 dan selesai pada tahun 1909. Pembangunan Masjid Raya di pengaruhi oleh gaya arsitektur Melayu-Islam yang khas, dengan atap berlapis dan menara tinggi sebagai ciri khasnya. Masjid ini dirancang untuk menjadi pusat kegiatan keagamaan dan budaya bagi masyarakat Muslim di Medan dan sekitarnya.
Sejak didirikan, Masjid Raya telah mengalami berbagai renovasi dan pemugaran untuk mempertahankan keaslian arsitektur dan fungsi keagamaannya. Hari ini, masjid ini tetap menjadi salah satu landmark bersejarah dan tempat ibadah yang penting di Kota Medan, Sumatera Utara.
- Pembangunan: Masjid Raya dibangun pada tahun 1906 di bawah pemerintahan Kesultanan Deli oleh Sultan Al-Rasyid Perkasa Alamsyah. Bangunan ini selesai dibangun pada tahun 1909.
- Arsitektur: Masjid ini memiliki arsitektur yang mencerminkan gaya Melayu-Islam, dengan atap berlapis-lapis dan menara tinggi yang menjadi ciri khasnya.
- Peran: Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Raya ini juga menjadi pusat kegiatan keagamaan dan budaya bagi masyarakat Muslim di Medan.
Baca Juga: Asal Usul Dan Penyebaran Suku Karo
Luas Masjid Raya Al-Mashun
Masjid Raya Al-Mashun, atau Masjid Raya Medan, memiliki luas bangunan dan kompleks yang cukup besar. Luas tepatnya tidak selalu tersedia secara publik, tetapi masjid ini dikenal memiliki struktur yang cukup luas untuk menampung jamaah dalam jumlah besar serta fasilitas-fasilitas pendukung lainnya seperti taman dan area parkir. Secara umum, masjid ini adalah salah satu dari bangunan bersejarah yang mencerminkan kejayaan arsitektur Melayu-Islam di wilayah Sumatera Utara, khususnya di Kota Medan.
Jam Buka Dan Tiket Masuk
- Masjid Raya biasanya buka setiap hari untuk kegiatan ibadah dan kunjungan.
- Masjid Raya umumnya tidak memungut biaya tiket masuk. Sebagai tempat ibadah, umumnya dianjurkan untuk memberikan sumbangan sukarela atau dana amal untuk pemeliharaan dan pengembangan masjid.
Catatan Tambahan
Sebaiknya, sebelum mengunjungi Masjid Raya, pastikan untuk mengonfirmasi jam buka terbaru dan informasi praktis lainnya terkait dengan kebijakan kunjungan. Masjid Raya bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga merupakan situs bersejarah dan kebanggaan bagi warga Medan dan pengunjung yang tertarik dengan arsitektur dan sejarah Islam di Sumatera Utara.