Kota Tanjungbalai Yang Dikenal Si Kota Kerang
Kota Tanjungbalai ini memiliki daerah dengan hasil laut yang melimpah, serta letak geografis bersebelahan langsung dengan Selat Malaka.
Keberadaan Kota Tanjungbalai tidak dapat dipisahkan dengan kerajaaan Asahan yang telah berdiri kurang lebih 392 tahun yang lalu. Tepatnya dengan penobatan Sultan Abdul sebagai raja pertama Kerajaan Asahan di Kampung Tanjung yang merupakan nama Tanjungbalai pada tahun 1620.
Sejarah Tanjungbalai
Nama Kota Tanjungbalai berasal dari sebuah balai yang terletak di ujung tanjung muara Sungai Silau dan Sungai Asahan. Lokasi yang strategis membuat balai ini menjadi ramai dan dikenal sebagai tempat persinggahan bagi para pelancong yang menuju hulu Sungai. Tempat ini mulai dikenal dengan sebutan ‘Kampung Tanjung’ dan orang-orang sering menyebutnya ‘Balai Di Tanjung’ seiring waktu berkembang menjadi nama Tanjungbalai. Daerah ini pernah mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat pada masa penjajahan Belanda. Peningkatan ini didorong oleh berdirinya perkebunan di wilayah Asahan dan Sumatera Timur.
Pembangunan ini terus berjalan membuat infrastruktur transportasi, jalanan, jembatan, dan jalur kereta api yang memudahkan orang-orang menuju ke Kota Tanjungbalai. Ada juga hasil perkebunan yang dipasarkan ke luar negeri dengan lancar melalui pelabuhan setempat. Hal ini juga sebagai pelabuhan yang penting di pantai timur Sumatera Utara. Jangan sampai lupa untuk mencoba makanan olahan laut yang menjadi ciri khas daerah tersebut. Namun, jika ingin berwisata sambil mengenang sejarah Tanjungbalai pada zaman dulunya, detikers bisa mengunjungi sejumlah cagar budaya yang ada di daerah itu.
Baca Juga: Pantai Lagundri Di Nias, Wisata Alam Sumut Yang Mendunia
Ciri Khas Kota Tanjungbalai
Tempat ini adalah salah satu tempat yang ada di Sumatera Utara yang memiliki sebutan ‘Kota Kerang’ karena hasil kerangnya sangat melimpah. Daerah ini juga menjadi lokasi strategis untuk para perdagangan. Ciri khas yang mendalam di darah yaitu dengan aneka olahan makanan dari kerang.
- Kota Tanjungbalai terkenal dengan berbagai makanan khasnya, termasuk kerang daguk, kerang bulu, ikan asin mayung, udang asin, gulai masam, daun ubi tumbuk, dan anyang pakis.
- Selain kekayaan kulinernya, kota ini juga menawarkan beragam wisata alam, seperti Water Front Tanjungbalai yang berada di ujung kota dan di tepi Sungai Asahan.
- Setiap tahun, Tanjungbalai merayakan hari jadinya dengan ‘Pesta Kerang’. Julukan “Kota Kerang” diberikan karena dulunya kota ini menghasilkan kerang dalam jumlah besar, meskipun produksi kerang sekarang menurun akibat ekosistem yang tidak mendukung.
- Kota ini juga memiliki jembatan terpanjang di Sumatera Utara yang melintasi Sungai Asahan. Kota Tanjungbalai juga telah menerima Anugerah Adipura sebagai kota terbersih se-Indonesia pada tahun 2008, 2009, 2012, dan 2013 storyups.com.
