Kesenian Tari Saman dari Suku Gayo di Provinsi Aceh
Tari Saman merupakan salah satu kesenian tradisional yang berasal dari Suku Gayo di Provinsi Aceh, Indonesia.
Tarian ini terkenal tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di dunia internasional, dan diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO. Tari Saman dikenal dengan keunikan gerakannya yang dinamis dan energik, serta lirik lagu yang kaya akan makna. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang sejarah, makna, gerakan, serta alat kostum yang digunakan dalam Tari Saman. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya hanya di ALL ABOUT SUMATERA UTARA.
Sejarah Tari Saman
Tari Saman diciptakan oleh seorang ulama bernama Syekh Saman pada abad ke-14 Masehi. Syekh Saman merupakan sosok yang berperan penting dalam penyebaran Islam di Aceh dan mengembangkan gerakan tari ini sebagai sarana dakwah. Menurut cerita masyarakat, tari ini awalnya merupakan pengembangan dari permainan tepuk abe yang sering dilakukan oleh masyarakat Gayo.
Pengenalan tari ini pada awalnya bertujuan untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan nilai-nilai keagamaan kepada masyarakat setempat. Dalam setiap pertunjukannya, seorang pemuka adat biasanya memberikan nasihat kepada penari dan penonton sebelum pertunjukan dimulai. Tari Saman, dengan syair-syair yang dilantunkan, berfungsi untuk mendidik masyarakat dan membangkitkan semangat juang, terutama pada masa penjajahan.
Selama masa penjajahan Belanda, Tari Saman sempat mengalami penentangan karena dianggap mengandung unsur-unsur magis yang dapat menyesatkan. Namun, masyarakat Aceh tetap mempertahankan dan melestarikan tarian ini, sehingga sampai sekarang Tari Saman tetap menjadi bagian penting dari budaya dan tradisi di Aceh. Kini, Tari Saman sering ditampilkan dalam berbagai acara penting, seperti perayaan keagamaan, upacara adat, dan festival seni, baik lokal maupun internasional.
Makna Tari Saman
Makna dari Tari Saman sangat dalam dan kaya akan filosofi. Tari ini mencerminkan berbagai nilai, seperti pendidikan, kepahlawanan, keagamaan, dan kebersamaan. Melalui gerakan dan lirik lagu yang dinyanyikan, Tari Saman berfungsi sebagai sarana untuk menyampaikan pesan moral dan spiritual, termasuk ketaatan kepada Allah SWT, penghormatan kepada nabi, dan refleksi terhadap kehidupan sosial.
Setiap gerakan dalam Tari Saman bukan hanya sekadar tari, tetapi juga memiliki makna simbolis. Misalnya, posisi duduk penari yang membentuk garis lurus mencerminkan manusia sebagai makhluk sosial yang saling bergantung satu sama lain.
Selain itu, ketukan tangan dan dada yang dilakukan selama pertunjukan menggambarkan semangat persatuan dan kesatuan antar penari. Syair dalam lagu juga mengandung petuah dan nasihat yang mengingatkan penonton akan nilai-nilai kebajikan.
Tari Saman juga digunakan sebagai media dakwah, di mana pesan-pesan agama disisipkan dalam bentuk syair yang dinyanyikan secara kolektif. Melalui suara dan gerakan yang serentak, tari ini menampilkan harmoni dan kebersamaan di dalam keberagaman, yang merefleksikan sifat-sifat positif yang seharusnya dimiliki oleh umat manusia.
Gerakan dalam Tari Saman
Gerakan Tari Saman terkenal dengan dinamika dan kecepatan yang tinggi. Dalam pertunjukannya, penari biasanya menampilkan gerakan tangan, badan, dan kepala yang terpadu dengan harmonis. Berikut adalah beberapa gerakan penting dalam Tari Saman:
- Gerakan Tangan: Gerak tangan bertepuk yang dilakukan secara bersamaan, seringkali memiliki pola simetris dan sinkron. Tangan juga bergerak dalam berbagai posisi, termasuk tepukan ke dada dan paha yang melibatkan berbagai variasi ritmis.
- Gerakan Badan: Gerakan badan dilakukan dengan mendukung posisi duduk dan tidak berpindah tempat, tetapi tetap bisa bergetar mengikuti irama lagu. Penari bergoyang ke kiri dan kanan, memperlihatkan keceriaan dan semangat yang terpancar dari ekspresi wajah dan gerakan tubuh.
- Gerakan Kepala: Kepala digerakkan mengikuti ritme, baik dengan anggukan lambat dan cepat, maupun dengan gerakan memutar.
Dalam setiap pertunjukan, semua gerakan dilakukan secara serentak di bawah pengaturan seorang pemimpin yang disebut Syekh. Syekh tidak hanya mengatur gerakan tetapi juga menyanyikan lirik-lirik yang menjadi bagian dari tarian tersebut. Kombinasi suara dari para penari, yaitu nyanyian senandung yang dinyanyikan dalam bahasa Gayo, membuat tarian ini semakin hidup dan menarik perhatian.
Alunan Musik dan Irama Tari Saman
Alunan musik dalam Tari Saman sangat penting karena berfungsi sebagai iringan yang mengatur ritme dan suasana setiap pertunjukan. Tarian ini biasanya diiringi oleh alat musik tradisional seperti gendang, yang memberikan ketukan kuat dan jelas, serta alat musik lainnya seperti serunai atau alat tiup. Musik yang dimainkan memiliki tempo cepat, sejalan dengan gerakan penari yang dinamis dan energik.
Syair yang dinyanyikan di dalam tarian juga berfungsi sebagai bagian dari irama, di mana penari mengekspresikan kata-kata tersebut melalui gerak tubuh yang serentak dan harmonis. Dengan komposisi musik yang menggabungkan suara penari dan alat musik, Tari Saman menciptakan suasana yang menggugah semangat, terutama dalam penyampaian pesan-pesan moral dan keagamaan.
Irama dalam Tari Saman tidak hanya terletak pada aspek musik, tetapi juga pada gerakan penari yang sinkron dan teratur. Setiap tepukan tangan, gesekan badan, dan gerakan kepala dilakukan dengan eksak mengikuti beat musik yang cepat. Ketepatan waktu dalam melakukan gerakan memberikan penekanan pada irama yang dihasilkan, menciptakan sebuah pertunjukan yang spektakuler.
Kostum dan Properti
Kostum dalam Kesenian Tari Saman memiliki peranan yang penting dalam mendukung penampilan dan mempercantik pertunjukan. Biasa dipakai oleh penari laki-laki, kostumnya terdiri dari beberapa bagian yang khas:
- Bagian kepala: Penari mengenakan kain penutup kepala yang disebut bulung teleng atau tengkuluk yang biasanya berwarna hitam dan berbentuk persegi empat.
- Bagian badan: Menggunakan baju pokok atau kerawang dengan warna dasar hitam yang disulam dengan benang putih, hijau, dan merah. Baju ini dirancang dengan tangan pendek untuk memudahkan gerakan.
- Aksesori: Penari juga menggunakan aksesori tambahan seperti gelang pada tangan dan sapu tangan yang membuat gerakan lebih dramatis dan berwarna.
Kostum yang dipakai tidak hanya indah, tetapi juga berfungsi untuk memperkuat identitas budaya Suku Gayo. Melalui penampilan yang menarik, Tari Saman dapat menciptakan kesan yang mendalam bagi para penonton dan menciptakan kekaguman terhadap budaya lokal.
Kesimpulan
Kesenian Tari Saman merupakan salah satu warisan budaya yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia. Dengan sejarah yang panjang dan makna yang mendalam, Tari Saman mengajarkan nilai-nilai kehidupan, keagamaan, dan kepahlawanan kepada masyarakat. Pertunjukan tari ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang kebersamaan dan persatuan.
Melalui tarian yang energik dan dinamis, serta lirik yang bermakna, Tari Saman berhasil menjadi pendorong bagi pelestarian budaya dan tradisi lokal. Sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia, Tari Saman patut untuk terus dilestarikan dan diperkenalkan kepada generasi muda, sehingga keindahan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya tetap bisa dinikmati dan dihayati oleh semua kalangan. Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi informasi terupdate lainnya hanya di STORYUPS.