Dali Ni Horbo – Keju Khas Batak Asal-Usul & Cara Membuatnya

bagikan

Dali Ni Horbo adalah keju tradisional dari masyarakat Batak, Sumatra Utara, Indonesia. Ini adalah produk olahan susu yang unik dan memiliki tempat khusus dalam kuliner Batak.

Dali-Ni-Horbo---Keju-Khas-Batak-Asal-Usul-&-Cara-Membuatnya (1)

Dali Ni Horbo merupakan salah satu jenis keju yang dikenal di kalangan masyarakat Batak, khususnya suku Batak Toba. “Dali” berarti “kaki” dalam bahasa Batak, dan “horbo” berarti “kerbau”. Nama ini merujuk pada tradisi dan bahan baku dari mana keju ini berasal. Dali Ni Horbo dibuat dari susu kerbau, yang merupakan bahan utama dalam pembuatan keju ini.

Keju ini biasanya diproduksi secara tradisional dan merupakan bagian dari warisan kuliner yang kaya di daerah tersebut. Pengolahan susu kerbau menjadi Dali Ni Horbo melibatkan teknik fermentasi dan pengeringan yang sudah diwariskan turun-temurun. Susu kerbau segar adalah bahan utama, dan kualitas susu akan mempengaruhi rasa keju. Pastikan semua peralatan bersih dan steril untuk menghindari kontaminasi. Proses pengeringan memerlukan waktu, dan keju akan semakin keras seiring bertambahnya waktu pengeringan.

Bahan Dan Alat Yang Dibutuhkan

Berikut adalah cara umum untuk membuatnya, Prosesnya mungkin berbeda sedikit tergantung pada tradisi dan teknik lokal. Berikut ini bahan dan cara membuatnya:

  • 1 liter susu kerbau segar
  • 1 sendok makan rennet (enzim pengental susu, biasanya digunakan dalam pembuatan keju, bisa dibeli di toko bahan makanan khusus atau diganti dengan jus lemon atau cuka sebagai pengganti rennet)
  • Garam secukupnya
  • Panci besar
  • Termometer dapur (opsional)
  • Kain kasa atau kain bersih
  • Saringan
  • Cetakan keju (opsional)

Baca Juga: Mengenal Anyang Pakis, Kuliner Khas Sumatera Utara Mirip Urap

Cara Membuat Dali Ni Horbo

Cara-Membuat-Dali-Ni-Horbo

Dali Ni Horbo adalah produk keju yang khas dengan rasa yang unik, serta merupakan bagian penting dari tradisi kuliner Batak. Selamat mencoba!

  1. Persiapan Susu: Panaskan susu kerbau dalam panci besar hingga mencapai suhu sekitar 40°C (104°F). Pastikan susu tidak mendidih; cukup panas agar proses pembekuan dapat berjalan dengan baik.
  2. Menambahkan Rennet: Jika menggunakan rennet, larutkan rennet dalam sedikit air dan tuangkan ke dalam susu sambil diaduk perlahan. Jika menggunakan jus lemon atau cuka, tambahkan ke susu dan aduk rata. Rennet atau asam akan menyebabkan susu menggumpal.
  3. Proses Pembekuan: Diamkan susu selama sekitar 30-60 menit hingga susu membentuk gumpalan (curd). Ini adalah tahap di mana susu akan membentuk tekstur yang lebih padat.
  4. Memotong dan Mengaduk Gumpalan: Setelah susu menggumpal, potong gumpalan curd menggunakan pisau atau spatula besar menjadi potongan kecil. Aduk perlahan untuk memisahkan gumpalan dari whey (cairan).
  5. Memanaskan dan Mengaduk: Panaskan campuran curd dan whey perlahan hingga suhu mencapai sekitar 50°C (122°F), sambil terus mengaduk lembut. Ini membantu curd mengeluarkan lebih banyak whey dan mengencangkan teksturnya.
  6. Pemisahan Whey: Saring curd menggunakan saringan yang dilapisi kain kasa atau kain bersih untuk memisahkan whey dari curd. Biarkan curd tiris dari whey selama beberapa menit.
  7. Penambahan Garam: Setelah curd tiris, tambahkan garam secukupnya dan aduk rata. Garam akan memberikan rasa dan membantu pengawetan keju.
  8. Pembentukan dan Pengeringan: Tempatkan curd dalam cetakan keju atau bentuk bulat menggunakan tangan. Tekan untuk membentuk keju dan menghilangkan sisa whey. Biarkan keju mengering pada suhu ruangan selama beberapa hari hingga mengeras dan mengering.
  9. Penyimpanan: Simpan Dali Ni Horbo dalam wadah tertutup di lemari es untuk menjaga kesegarannya. Keju ini bisa dinikmati langsung atau digunakan dalam berbagai hidangan.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *