|

Bika Ambon – Sejarah Kue Khas Kota Medan

bagikan

Bika Ambon merupakan kue yang terbuat dari campuran tepung terigu, gula, telur, dan santan kelapa yang dicampur dengan rempah khas seperti pandan dan vanila. Salah satu makanan khas Indonesia yang berasal dari daerah Medan, di Sumatera Utara.

Bika-Ambon---Sejarah-Kue-Khas-Kota-Medan

Bika Ambon mempunyai tekstur yang lembut, rasa yang manis dengan aroma khas rempahnya dan sedikit bertekstur. Sejarah bika ambon tidak ada yang tahu pastinya, tetapi ada beberapa teori mengenai asal-usulnya.

Ada yang mengatakan bahwa kue ini asalnya dari Belanda saat masa penjajahan, yaitu kue ini awalnya dibuat sebagai bentuk perpaduan antara kue tradisional Indonesia dengan kue Belanda. Sejarah kue khas medan ini dimulai pada masa penjajahan Belanda di Indonesia. Kala itu, para Belanda membawa kue lapis legit sebagai makanan mereka di Indonesia. Bahan makanan ini seperti tepung terigu, mentega, gula, telur, dan kayu manis, cengkeh, dan kapulaga.

Baca Juga: Sejarah Kota Medan Dan Fakta Menariknya

Teori Asal-Usul Bika Ambon

Teori-Asal-Usul-Bika-Ambon

Teori kedua yaitu bahwa kue khas medan ini berasal dari daerah Maluku, yakni kata “ambon” yang merupakan nama pulau di Maluku. Kue ini dibuat oleh penduduk asli Maluku lalu dibawa ke Medan oleh para pedagang Maluku pada awal abad ke-20. Sejarahnya kue khas medan ini asalnya dari zaman kolonial Belanda. Dimana kala itu, Belanda sedang butuh bahan makanan yang tahan lama dan juga mudah untuk dibawa dalam perjalanannya menuju Indonesia. Salah satu bahan yang dianggap cocok yakni tepung sagu, yang kemudian dibawa ke Maluku lalu diolah menjadi Bika Ambon. Masyarakat Maluku sendiri juga mempunyai cerita mengenai asal-usul kue khas medan. Sejarahnya, makanan ini berasal dari kawasan Ambon dan merupakan hasil kreasi dari seorang wanita setempat yang mencoba mengolah tepung sagu dengan bahan-bahan lainnya.

Teori berikutnya yang mengatakan bahwa asal-20 kue khas medan  berasal dari daerah Sumatera Utara. Kue ini di percaya telah menjadi bagian dari budaya dan tradisi warga Sumatera Utara sejak zaman dahulu. Dalam sejarah, Bika Ambon pertama kali ditemukan oleh seorang Belanda bernama Herman Musch pada tahun 1890. kala itu Herman Musch tinggal di kota Medan ia mempunyai usaha roti yang cukup sukses. Ia kemudian mencoba bereksperimen dengan membuat kue yang bercitarasa lokal dengan memadukan bahan-bahan khas Indonesia dan Belanda.

Seiring berjalannya waktu, Bika Ambon semakin populer dan banyak dijual di daerah-daerah lain di Indonesia. Namun, kue ini masih sangat terkenal di Sumatera Utara, terutama di kota Medan yang menjadi pusat produksi Bika Ambon.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *